April 3, 2011

Harapan, cita, dan Makna hidup

Tak semua orang bisa mengalami kejadian yang menggugah hatinya untuk merubah keadaan yang serba kritis. bertahun-tahun menjalani hidup dengan kepahitan, harus menahan rasa yang begah, tersenyum dengan keadaan bathin yang pilu, meratapi kejadian yang tiada pernah dirasakan, malam-malam dihiasi mimpi aneh..
Sungguh ujian hidup, tiada hentinya. Tanpa terasa waktu sudah terbuang percuma, berharap memperbaiki kisah yang lalu dan berusaha kisah yang manis tapi itu hanya mimpi belaka.

December 30, 2010

Salmonella


Definisi Salmonella

Salmonella (S.) adalah nama jenis untuk sejumlah besar tipe-tipe bakteri (lebih dari 2,500). Setiap tipe dapat diidentifikasikan dengan jelas oleh mantel proteinnya yang spesifik. Selain itu tipe-tipe berhubungan sangat dekat. Bakteri Salmonella adalah berbentuk batang, flagellated, Gram stain-negative, dan diketahui menyebabkan penyakit pada manusia-manusia, hewan-hewan, dan burung-burung (terutama unggas) diseluruh dunia.
Terminologi (istilah) yang mengidentifikasi lapisan-lapisan protein tertentu, atau serovar-serovar, tidak terselesaikan dengan baik, dan apa yang sebelumnya diperkirakan adalah beragam jenis-jenis dari jenis Salmonella sekarang diperkirakan adalah serovar-serovar dari hanya dua jenis oleh banyak peneliti-peneliti, S. enterica dan S. bongori. Bagaimanapun penunjukan-penunjukan ini tidak selalu diterima pada literatur ilmiah dan jadi serovar-serovar yang umum yang telah dinamakan dimasa lalu masih digunakan (contohnya, S. typhi, S. typhimurium, S. enteritidis, S. cholerasuis, S. saintpaul). Serovar-serovar diidentifikasikan dengan klasifikasi Kauffman-White yang menggunakan dua tipe-tipe utama dari antigen-antigen (somatic O dan flagellar H) untuk membedakan lebih dari 2,500 tipe-tipe dari bakteri-bakteri Salmonella. Adakalanya labor-labor atau agen-agen lain yang melaporkan mengidentifikasi yang diisolasikan hanya sebagai Salmonella spp (jenis-jenis) dan tidak mengidentifikasi serovar-serovar.

Siapa Yang Menemukan Salmonella ?

Bakteri pertama kali diisolasikan oleh Theobald Smith pada tahun 1885 dari babi-babi. Nama jenis Salmonella diturunkan dari nama terakhir dari D.E. Salmon, yang adalah direktur dari Smith.

Gejala-Gejala Dari Infeksi-Infeksi Salmonella

Salmonellosis (gastroenteritis yang dikarakteristikan oleh mual, muntah, dan diare) adalah penyakit yang paling umum oleh organisma. Kejang abdominal (perut) juga mungkin terjadi. Jadi salmonellosis menghasilkan gejala-gejala yang umumnya dirujuk sebagai keracunan makanan (food poisoning). Meskipun keracunan makanan biasanya adalah penyakit ringan, mual, muntah, dan diare dapat menjurus pada dehidrasi dan bahkan kematian (kira-kira 500 per tahun di Amerika). Adalah penting untuk mencatat bahwa banyak orgaisma-organisma lain (contohnya, virus-virus, E. coli, Shigella) dan racun-racun (contohnya, botulism, racun jamur, pestisida-pestisida) dapat menghasilkan gejala-gejala keracunan makanan. Bagaimanapun, lebih dari 1.4 juta kasus-kasus dari salmonellosis terjadi per tahun di Amerika, dan diseluruh negara-negara yang maju mempunyai angka-angka yang sama tingginya. Negara-negara dengan sanitasi yang buruk mempunyai kejadian yang lebih tinggi dari salmonellosis.
Demam typhoid terjadi ketika beberapa dari organisma-organisma Salmonella (sering diidentifikasi sebagai S. typhi) tidak terbunuh oleh pertahanan-pertahanan imun manusia yang normal (sel-sel macrophage) setelah mereka memasuki sistim pencernaan (gastrointestinal tract). Salmonella kemudian selamat dan tumbuh dalam limpa, hati dan organ-organ lain manusia dan mungkin mencapai darah (bacteremia). Salmonella dapat dilepaskan dari hati ke kantong empedu, dimana mereka dapat berlanjut selamat dan dikeluarkan kedalam feces pasien untuk sampai satu tahun. Gejala-gejala termasuk demam-demam yang tinggi sampai 104 F, berkeringat, peradangan dari lambung dan usus-usus, dan diare. Gejala-gejala biasanya menghilang, namun banyak pasien-pasien menjadi pembawa Salmonella (carriers). Hampir separuh dari pasien-pasien mengembangkan denyut jantung yang lambat (bradycardia), dan kira-kira 30% dari pasien-pasien memperoleh noda-noda yang berwarna merah atau ros yang rata, sedikit menonjol pada dada dan perut. Demam typhoid juga dirujuk sebagai demam enteric.
Demam paratyphoid, juga diistilahkan demam enteric, mempunyai gejala-gejala seperti typhoid, namun biasanya tidak separah typhoid. Subtipe-subtipe adalah A, B, dan C dan bervariasi dengan mempunyai perubahan-perubahan yang kecil pada gejala-gejala, seperti lebih banyak noda-noda ros (A), dalam hubungan dengan herpes labialis dan gastroenteritis (B), jarang, dengan septicemia dan abscesses (C).

Bagaimana Salmonella Tertular Pada Manusia-Manusia ?

Salmonellosis disebarkan pada orang-orang dengan memakan bakteri Salmonella yang mengkontaminasi (mencemari) makanan. Salmonella ada diseluruh dunia dan dapat mencemari hampir segala tipe makanan, namun perjangkitan-perjangkitan dari penyakit baru-baru ini melibatkan telur-telur mentah, daging mentah (daging sapi yang digiling dan daging-daging lain yang dimasak dengan buruk), produk-produk telur, sayur-sayur segar, cereal, kacang-kacang pistachio, dan air yang tercemar. Pencemaran dapat datang dari feces hewan atau manusia yang berhubungan dengan makanan selama pemrosesannya atau panen. Data baru tentang tipe-tipe pencemaran makanan (keracunan makanan oleh Salmonella spp) tersedia dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau FDA. Sumber-sumber langsung yang berpotensi dari Salmonella adalah hewan-hewan kesayangan seperti kura-kura, anjing-anjing, kucing-kucing, kebanyakan hewan-hewan ternak, dan manusia-manusia yang terinfeksi atau adalah carriers dari organisma.
Meskipun demam-deam typhoid dan paratyphoid dapat ditularkan dengan metode-metode yang sama seperti salmonellosis yang didaftar diatas, cara penularan yang paling sering adalah dengan feces dari orang-orang yang terinfeksi yang mencemari sumber air atau makanan dari orang-orang yang tidak terinfeksi.

Bagaimana Salmonella Spp Menyebabkan Penyakit Pada Orang-Orang ?

Biasanya, Salmonella spp dimakan. Adalah umumnya diterima bahwa antara 1 juta sampai 1 milyar bakteri diperlukan untuk menyebabkan infeksi meskipun beberapa penyelidik-penyelidik menyarankan bahwa beberapa orang-orang mungkin terinfeksi dengan bakteri yang jumlahnya jauh lebih kecil. Meskipun demikian, kebanyakan data menyarankan sumber-sumber makanan, air, atau sumber-sumber lain dari pencemaran mengandung jumlah-jumlah yang besar dari bakteri-bakteri. Meskipun asam lambung manusia dapat mengurangi dan adakalanya membunuh Salmonella spp, adakalanya beberapa bakteri-bakteri dapat lolos ke usus dan kemudian melekat dan menembus sel-sel. Racun-racun yang dihasilkan oleh bakteri dapat merusak dan membunuh sel-sel yang melapisi usus-usus, yang berakibat pada kehilangan cairan usus (diare).
Beberapa Salmonella dapat selamat dalam sel-sel dari sistim imun dan dapat mencapai aliran darah, menyebabkan infeksi darah (bacteremia). Salmonella spp lain dapat memasuki kantong empedu, meninggalkan pasien yang terpengaruh sebagai carrier yang kronis dari organisma. Salmonella dapat kemudian dikeluarkan dengan empedu dari kantong empedu kedalam feces dan kemudian mungkin menginfeksi orang-orang lain. Mungkin carrier seperti itu yang paling terkenal, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun1907, adalah tukang masak yang bernama Mary Mallon, juga dikenal sebagai "Typhoid Mary". Dia dicurigai menginfeksikan ratusan dari individu-individu.

Mendiagnosa Infeksi-Infeksi Salmonella

Feces dari pasien-pasien yang mempunyai gejala-gejala dari keracunan makanan atau demam typhoid dibiakan untuk Salmonella. Sering, diagnosis pertama kali disarankan oleh pengenalan dari perjangkitan (banyak pasien-pasien yang mempunyai gejala-gejala penyakit semuanya pada saat yang bersamaan dan seringkali, dari sumber makanan atau air yang sama). Sekali lagi, banyak organisma-organisma dan racun-racun dapat menyebabkan keracunan makanan, jadi adakalanya adalah sulit untuk menentukan penyebab perjangkitan. Biasanya, laboratorium perlu diberitahu bahwa S. spp dicurigai sebagai penyebabnya sehingga mereka akan memilih media pengujian yang benar (media agar yang selektif) untuk membedakan Salmonella dari patogen-patogen bakteri lain yang berpotensi. Mayoritas dari isolasi-isolasi Salmonella datang dari feces. Adakalanya, Salmonella dapat dibiakan dari sample-sample darah. Serovar-serovar diidentifikasi dengan serotyping (mendeteksi protein-protein bakteri dengan menggunakan tes-tes imunologi spesifik).

Merawat Infeksi-Infeksi Salmonella

Perawatan untuk enteritis atau keracunan makanan adalah kontroversial. Beberapa dokter-dokter tidak merekomendasikan antibiotik-antibiotik karena penyakitnya menghilang sendiri, sementara yang lain-lain menyarankan menggunakan antibiotik-antibiotik seperti ciprofloxacin untuk 10-14 hari. Pasien-pasien yang teridentifikasi sebagai imunnya tertekan (contohnya, pasien-pasien dengan AIDS atau menjalani kemoterapi kanker) harus menerima antibiotik-antibiotik. Beberapa penyelidik-penyelidik percaya antibiotik-antibiotik memperpanjang keadaan carrier.
Perawatan untuk demam-demam typhoid atau enteric dengan septicemia adalah tidak kontroversial. Antibiotik-antibiotik, seringkali diberikan secara intravena, diperlukan. Jenis-jenis Salmonella ini juga harus diuji untuk ketahanan (resisten)obat antibiotik karena beberapa jenis-jenis Salmonella telah dilaporkan menjadi resisten pada banyak antibiotik-antibiotik (juga diistilahkan MDR Salmonella). Antibiotik-antibiotik yang biasanya dipilih untuk merawat infeksi-infeksi Salmonella adalah fluoroquinolones dan cephalosporins generasi ketiga (digunakan pada anak-anak karena fluoroquinolones tidak diindikasikan untuk penggunaan pada anak-anak). Resisten pada obat-obat ini adalah persoalan yang potensial untuk individu-individu yang terinfeksi dengan Salmonella karena opsi-opsi perawatan obat menjadi terbatas.
Terapi pendukung untuk keduanya demam-demam enteritis dan enteric terdiri terutama dari pencegahan dehidrasi dan kelainan-kelainan elektrolit (contohnya, tingkat-tingkat yang abnormal dari ion-ion potassium dan sodium) dengan cairan-cairan yang mengandung elektrolit-elektrolit (contohnya, cairan-cairan IV atau cairan-cairan oral seperti minuman-minuman olahraga).
Carriers dari Salmonella dipertimbangkan terinfeksi meskipun mereka mungkin tidak menunjukan gejala-gejala. Carriers dapat menginfeksi orang-orang lain dan perlu disembuhkan dari keadaan carrier. Kira-kira 85% dari carriers dapat disembuhkan dengan kombinasi dari operasi untuk mengeluarkan kantong empedu mereka dan perawatan-perawatan antibiotik.

Mencegah Infeksi-Infeksi Salmonella

Kebersihan adalah kunci dari pencegahan. Mencuci tangan dengan sabun dan air panas, terutama setelah menangani telur-telur, unggas, dan daging mentah kemungkinan besar mengurangi kesempatan untuk infeksi-infeksi. Penggunaan sabun-sabun antibakteri telah direkomendasikan oleh beberapa penyelidik-penyelidik. Dengan menggunakan air minum yang dirawat dengan chlorine, hasil yang dicuci, dan dengan tidak memakan makanan-makanan yang setengah matang seperti telur-telur, daging atau makanan-makanan lain, orang-orang dapat mengurangi kesempatan dari paparan pada Salmonella. Menghindari kontak langsung dengan carriers hewan dari Salmonella (contohnya, kura-kura, ular-ular, babi-babi) juga mungkin mencegah penyakit.
Otoritas-otoritas kesehatan publik yang melaksanakan undang-undang kebersihan restoran dan pencucian tangan pekerja telah membantu pencegahan umum. Carriers manusia dari Salmonella harus tidak pernah boleh bekerja di industri pelayanan penanganan makanan dan secara idealnya harus menjalani pengeluaran kantong empedu dan terapi antibiotik untuk usaha penyembuhan dari keadaan carrier. Otoritas-otoritas kesehatan publik juga meminta penarikan-penarikan produk ketika produk-produk tercemar dengan Salmonella atau organisma-organisma lain yang mencemari atau racun-racun. Pada tahun 2009, ada penarikan untuk makanan-makanan yang mengandung kacang (contohnya, peanut butter, cookies, crackers). The Westco Fruit and Nut Co., Inc., menyediakan pasta yang berasis kacang yang dilaporkan mengandung Salmonella dan digunakan untuk membuat banyak produk-produk makanan. Akhirnya, kira-kira 3,800 produk-produk ditarik. Penarikan-penarikan yang sama telah terjadi untuk kacang-kacang pistachio dari penyedia California di bulan Maret tahun 2009 dan untuk tomat-tomat pada tahun 2008, keduanya tercemar dengan Salmonella. Penarikan-penarikan yang paling baru-baru ini adalah untuk daging sapi yang tercemar di bulan Juli dan Agustus tahun 2009, dan sayangnya, Salmonella menunjukan resisten pada banyak obat. Penarikan-penarikan meningkatkan keamanan populasi dari paparan pada pencemar-pencemar makanan microbial dan racun.
Meskipun beberapa vaksin-vaksin Salmonella tersedia untuk unggas dan hewan-hewan, vaksin-vaksin manusia tersedia hanya untuk demam typhoid. Bagaimanapun, the CDC tidak merekomendasikan bahwa setiap orang memperoleh vaksin untuk tipe demam typhoid; mereka merekomendasikan bahwa hanya orang-orang yang berpergian ke negara-negara yang sedang berkembang dimana demam typhoid adalah endemik (contohnya, wilayah-wilayah Afrika, Asia, dan Latin America) harus menerima vaksin. Vaksin demam typhoid tersedia dalam bentuk oral (Ty21) dan suntikan (ViCPS). Orang-orang yang merencanakan meminta vaksin-vaksin harus memberitahu dokter-dokter mereka dimuka (kira-kira delapan sampai 10 minggu) sebelum mereka memerlukan vaksin karena ia mungkin tidak siap tersedia dan perlu diberikan kira-kira dua minggu sebelum perjalanan. Peneliti-peneliti sedang berusaha untuk mengembangkan vaksin-vaksin lain untuk semua tipe-tipe dari infeksi-infeksi Salmonella.

December 29, 2010

Batuk Kronis

Definisi Batuk Kronis

Batuk kronis adalah batuk yang tidak menghilang. Batuk kronis sendirinya bukan penyakit; agaknya ia adalah gejala dari penyakit-penyakit lain. Ia adalah persoalan yang umum dan sebab untuk banyaknya kunjungan-kunjungan ke dokter.

Penyebab-Penyebab Batuk Kronis

Beberapa penyebab-penyebab umum dari batuk kronis termasuk asma, allergic rhinitis, persoalan-persoalan sinus (contohnya infeksi sinus), dan pengaliran balik ke esophagus (esophageal reflux) dari isi-isi lambung. Pada kejadian-kejadian yang jarang, batuk kronis mungkin adalah akibat dari penghisapan dari benda-benda asing kedalam paru-paru (biasanya pada anak-anak). Adalah sangat penting untuk memperoleh x-ray dada jika batuk kronis hadir. Berikut menyinggung pasien-pasien yang mempunyai x-ray dada yang normal.
  • Merokok sigaret adalah penyebab yang paling umum dari batuk kronis.
  • Asma adalah penyakit dari saluran udara, berakibat pada kesulitan bernapas atau mencuit-cuit yang seringkali dikarakteristikan oleh tes-tes pernapasan yang abnormal. Beberapa penderita-penderita asma mempunyai batuk kronis sebagai gejala mereka satu-satunya. Mereka mungkin bahkan mempunyai tes-tes fungsi paru yang normal. Ini serigkali dirujuk sebagai asma varian-batuk. Gejala-gejala asma dapat diperburuk oleh udara dingin, paparan pada pollutants (pengotor-pengotor) udara atau serbuk sari (pollen), asap, atau minyak-minyak wangi.
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD) merujuk pada reflux, atau pengaliran balik, dari asam lambung dan isi-isi lain kedalam esophagus. Jika asam lambung bergerak balik naik ke esophagus, refleks-refleks berakibat pada spasme dari saluran-saluran udara yang dapat menyebabkan sesak napas dan batuk. Pada beberapa kejadian-kejadian, reflux (pengaliran balik) dapat menjadi begitu parah sehingga bahan-bahan dapat terhisap kedalam paru-paru dan menyebabkan gejala-gejala yang serupa serta kerusakan pada jaringan paru. Pada beberapa individual-individual, tidak ada rasa terbakar di dada (heartburn) dirasakan dan satu-satunya gejala mereka mungkin adalah batuk.
  • Persoalan-persoalan sinus dan tetesan postnasal dapat menyebabkan batuk kronis. Kondisi ini dapat menjadi sulit untuk dideteksi. Adakalanya CT scan dari sinus-sinus adalah perlu untuk diagnosis. Pasien-pasien seringkali mengeluh "perasaan gatal di tenggorokan mereka" dan membersihkan tenggorokan yang sering.
  • Infeksi-infeksi seperti bronchitis atau pneumonia dapat menyebabkan batuk. Infeksi-infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur. Infeksi-infeksi virus tidak merespon pada antibiotik-antibiotik. Pada pasien-pasien dengan asma, infeksi-infeksi virus pernapasan bagian atas seringkali berakibat pada batuk yang berkepanjangan bahkan setelah infeksinya telah hilang.
  • Obat-obat tertentu, khususnya ace inhibitors [enalapril (Vasotec), captopril (Capoten) dll.] yang digunakan dalam merawat tekanan darah tinggi, dapat menyebakan batuk kronis.
  • Penyebab-penyebab yang kurang umum dapat juga termasuk tumor-tumor, sarcoidosis atau penyakit paru lain.
Jika batuk kronis berlangsung lama pasien harus dievaluasi oleh dokternya. Adalah penting untuk menyampingkan; asma, tetesan postnasal, esophageal reflux, efek sampingan obat, penyakit paru interstitial, atau infeksi-infeksi tidak umum lainnya.

Merawat Batuk Kronis

Perawatan batuk ditentukan oleh penyebabnya. Bagaimanapun, pasien-pasien mungkin memperoleh pembebasan simptomatik dari obat-obat batuk bebas resep yang mengandung guaifenesin dan/atau dextromethorphan, minum air yang banyak, menghirup uap panas, dan menggunakan obat batuk yang berupa tablet (lozenges). Pada kasus-kasus yang parah dokter mungkin meresepkan codeine, yang adalah penekan batuk yang efektif.
  • Asma: Bronchodilators yang dihirup dan steroid-steroid yang dihirup diberikan untuk mengurangi peradangan dari saluran-saluran udara. Pada beberapa kasus-kasus, steroid-steroid oral jangka pendek diresepkan.
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD): Perawatan termasuk menghindari makanan-makanan yang meningkatkan reflux (aliran balik), menghindari makan-makan sebelum berbaring, menaikan kepala ketika tidur, dan meminum obat-obat seperti famotidine (Pepcid), cimetidine (Tagamet), atau ranitidine (Zantac) untuk mengurangi keasaman lambung.
  • Persoalan-persoalan sinus dan tetesan postnasal: Penggunaan decongestants seperti pseudoephedrine (Sudafed) atau antihistamines seperti diphenhydramine (Benadryl) mungkin memperbaiki gejala-gejala dari tetesan postnasal. Steroid-steroid hidung yang dihirup adalah sangat efektif dalam merawat allergic rhinitis (demam karena alergi jerami atau hay fever), penyebab yang umum dari batuk. Sebagai tambahan, inhaler-inhaler hidung lain seperti ipratropium bromide (Atrovent) dapat membebaskan tetesan postnasal. Antibiotik-antibiotik mungkin diresepkan jika penyebab yang ditentukan adalah sinusitis.
  • Infeksi-infeksi: Pneumonia bakteri dan bronchitis secara khas dirawat dengan antibiotik-antibiotik seperti cephalosporins dan azithromycin (Zithromax). Jika pneumonia dekat pada dinding dada perdangan dari permukaan paru dapat menyebabkan nyeri, dikenal sebagai pleurisy dan analgesics dapat bermanfaat. Penekan-penekan batuk digunakan dengan hati-hati dalam situasi-situasi ini karena membersihkan paru dari lendir yang terinfeksi dengan membatuk membantu membersihkan infeksi.
  • Kebanyakan bronchitis pada kaum dewasa adalah dari infeksi virus; oleh karenanya, perawatan hampir sama dengan yang dari selesma umum termasuk istirahat, cairan-cairan, analgesics, dan pembasahan. Beberapa orang-orang menemukan obat-obat batuk expectorant yang mengandung guaifenesin bermanfaat dalam mengurangi ketidaknyamanan mereka. Adakalanya adalah sulit untuk membedakan bronchitis virus dari bronchitis bakteri, dan antibiotik-antibiotik diresepkan. Pada beberapa kasus-kasus, asmatik-asmatik dapat menghasilkan lendir yang hijau yang terlihat terinfeksi. Dokter anda dapat memeriksakan lendir untuk menentukan apakah infeksi hadir.
  • Obat-obat: Pasien-pasien yang meminum obat-obat tekanan darah yang disebut ace inhibitors (angiotensin converting enzyme) [contohnya, enalapril (Vasotec), captopril (Capoten), lisinopril (Zestril, Prinivil), dll.] harus berbicara pada dokter mereka tentang mengubah obat-obat. Mereka harus tidak menghentikan obat-obat mereka atas kehendak mereka karena kenaikan yang menyolok sekali dapat berakibat dari penghentian. Generasi yang lebih baru dari ace inhibitor seperti obat-obat yang disebut ARB's (Angiotensin receptor blockers), [contohnya, valsartan (Diovan), losartan (Cozaar), dll.] dapat menjadi alternatif-alternatif yang mempunyai potensial yang lebih sedikit untuk menyebabkan batuk yang kronis. Ada rombongan besar dari obat-obat lain yang tersedia untuk mengendalikan tekanan darah.

Mencegah Batuk Kronis

  • Jangan merokok, karena merokok adalah penyebab yang paling umum dari batuk kronis.
  • Bicara pada dokter anda tentang mengendalikan asma, hidung yang meler (postnasal drip), atau GERD anda untuk menghindari gejala-gejala batuk.
  • Jaga jarak dari orang-orang lain yang diketahui sakit bronchitis atau pneumonia.
  • Makan buah. Penelitian menyarankan bahwa diet-diet yang tinggi dalam serat buah dan flavonoids mungkin mencegah batuk produktif yang kronis.

December 28, 2010

Appendicitis

Definisi Appendix

Appendix adalah tabung yang ujungnya tertutup dan sempit yang panjangnya sampai beberapa inches yang melekat pada cecum (bagian pertama dari colon) seperti cacing. (Nama anatomi untuk appendix, vermiform appendix, artinya tambahan yang seperti cacing). Lapisan dalam dari appendix menghasilkan jumlah yang kecil dari lendir yang mengalir melalui bukaan (mulut) ditengah dari appendix dan kedalam cecum. Dinding dari appendix mengandung jaringan lymphatic yang adalah bagian dari sistim imun utuk membuat antibodi-antibodi. Seperti keseluruhan dari colon, dinding dari appendix juga mengandung lapisan otot, namun lapisan ototnya berkembang dengan buruk.

Definisi Dan Penyebab Appendicitis

Appendicitis berarti peradangan dari appendix. Diperkirakan bahwa appendicitis mulai ketika bukaan (mulut) dari appendix kedalam cecum menjadi terhalangi. Halangan (rintangan) mungkin disebabkan oleh pembentukan lendir yang kental didalam appendix atau oleh feces yang memasuki appendix dari cecum. Lendir atau feces mengeras, menjadi seperti batu, dan menghalangi bukaan (mulut). Batu ini disebut fecalith (secara harafiah, batu dari feces atau tinja). Pada saat-saat lain, jaringan lymphatic dalam appendix mungkin membengkak dan menghalangi appendix. Setelah rintangan terjadi, bakteri-bakteri yang normalmya ditemukan didalam appendix mulai menyerang (menginfeksi) dinding dari appendix. Tubuh merespon pada serangan dengan memasang serangan pada bakteri-bakteri, serangan yang disebut peradangan. Teori alternatif untuk sebab dari appendicitis adalah robekan awal dari appendix yang diikuti oleh penyebaran bakteri-bakteri keluar dari appendix. Penyebab dari robekan macam ini adalah tidak jelas, namun ia mungkin dihubungankan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada jaringan lymphatic, misalnya peradangan, yang melapisi dinding dari appendix.
Jika peradangan dan infeksi menyebar melalui dinding dari appendix, appendix dapat robek (pecah). Setelah pecah, infeksi dapat menyebar keseluruh perut; bagaimanapun, ia biasanya terbatas pada area yang kecil yang mengelilingi appendix (membentuk bisul bernanah peri-appendiceal).
Adakalanya, tubuh berhasil dalam membatasi ("menyembuhkan") appendicitis tanpa perawatan secara operasi jika infeksi dan peradangan yang menyertainya tidak menyebar keseluruh perut. Peradangan, nyeri dan gejala-gejala mungkin menghilang. Ini terutama benar pada pasien-pasien kaum tua dan ketika antibiotik-antibiotik digunakan. Pasien-pasien kemudian mungkin datang ke dokter lama setelah episode dari appendicitis dengan gumpalan atau massa pada bagian kanan perut bagian bawah yang disebabkan oleh luka parut yang terjadi selama penyembuhan. Gumpalan ini mungkin membangkitkan kecurigaan dari kanker.

Komplikasi-Komplikasi Dari Appendicitis

Komplikasi yang paling sering dari appendicitis adalah perforasi (pelubangan). Perforasi dari appendix dapat menjurus pada bisul nanah periappendiceal (koleksi dari nanah yang terinfeksi) atau diffuse peritonitis (infeksi dari seluruh lapisan perut dan pelvis). Alasan utama untuk perforasi appendiceal adalah penundaan dalam diagnosis dan perawatan. Pada umumnya, lebih lama penundaan antara diagnosis dan operasi, lebih mungkin perforasinya. Risiko perforasi 36 jam setelah timbulnya gejala adalah paling sedikit 15%. Oleh karenanya, sekali appendicitis didiagnosa, operasi harus dilakukan tanpa penundaan yang tidak perlu.
Komplikasi yang kurang umum dari appendicitis adalah rintangan dari usus. Rintangan terjadi ketika peradangan yang mengelilingi appendix menyebabkan otot usus untuk berhenti bekerja, dan ini mencegah dikeluarkannya isi-isi usus. Jika usus diatas rintangan mulai terisi dengan cairan dan gas, perut menggelembung dan mual dan muntah mungkin terjadi. Maka kemudian mungkin diperlukan untuk mengalirkan isi-isi dari usus melalui tabung yang dimasukan melaui hidung dan esophagus dan kedalam lambung dan usus.
Komplikasi yang ditakutkan dari appendicitis adalah sepsis, kondisi dimana bakteri yang menginfeksi memasuki darah dan berjalan ke bagian-bagian lain tubuh. Ini adalah komplikasi yang serius bahkan mengancam nyawa . Untungnya, itu jarang terjadi.

Gejala-Gejala Dari Appendicitis

Gejala utama dari appendicitis adalah nyeri perut. Nyerinya pertama kali menyebar dan sukar dilokalisir, yaitu, tidak terbatas pada satu titik. (Nyeri yang sulit dilokalisir adalah khas kapan saja persoalan terbatas pada usus kecil atau colon (usus besar, termasuk appendix). Nyerinya begitu sulit untuk ditunjuk ketika ditanya untuk menunjuk pada area yang nyeri, kebayakan orang-orang mengindikasikan lokasi nyeri dengan gerakan yang memutar dari tangan mereka sekitar bagian pusat dari perut mereka. Gejala awal kedua dari appendicitis yang umum adalah kehilangan nafsu makan yang mungkin berlanjut ke mual dan bahkan muntah. Mual dan muntah juga mungkin terjadi kemudian yang disebabkan oleh rintangan usus.
Ketika peradangan appendiceal meningkat, ia meluas melalui appendix ke penutup bagian luarnya dan kemudian ke lapisan perut, selaput yang tipis yang disebut peritoneum. Sekali peritoneum menjadi meradang, nyerinya berubah dan kemudian dapat dilokalisr dengan jelas pada area yang kecil. Umumna, area ini adalah diantara bagian depan dari tulang pinggul kanan dan kancing perut. Titik yang tepat dinamakan titik McBurney seperti nama Dr. Charles McBurney. Jika appendix pecah dan infeksi menyebar keseluruh perut, nyerinya menjadi menyebar kembali karena seluruh lapisan perut meradang.

Mendiagnosa Appendicitis

Diagnosis dari appendicitis dimulai dengan sejarah yang seksama dan pemeriksaan fisik. Pasien-pasien seringkali mempunyai temperatur yang tinggi, dan biasanya akan ada kepekaan yang sedang sampai parah pada bagian kanan perut bagian bawah ketika dokter menekan disitu. Jika peradangan telah menyebar ke peritoneum, seringkali ada kepekaan yang memantul. Kepekaan yang memantul adalah nyeri yang memburuk ketika dokter melepas tangannya dengan cepat setelah dengan lembut menekan pada perut diatas area kepekaan.
Jumlah Sel Darah Putih
Jumlah sel darah putih dalam darah biasanya meningkat dengan infeksi. Pada appendicitis awal, sebelum terjadinya infeksi, ia dapat menjadi normal, namun paling sering ada kenaikan yang ringan bahkan pada awal. Sayangnya, appendicitis bukan satu-satunya kondisi yang menyebabkan kenaikan jumlah-jumlah sel darah putih. Hampir infeksi atau peradangan apa saja dapat menyebabkan jumlah ini menjadi tingginya abnormal. Oleh karenanya, jumlah sel darah putih yang naik sendirian tidak dapat digunakan sebagai tanda dari appendicitis.
Analisa Urin
Analisa urin adalah pemeriksaan mikroskopik dari urin yang mendeteksi sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan bakteri-bakteri dalam urin. Anlisa urin biasanya adalah abnormal jika ada peradangan atau batu-batu dalam ginjal-ginjal atau kantong kemih. Amalisa urin juga mungkin adalah abnormal dengan appendicitis karena appendix letak berdekatan dengan ureter dan kantong kemih. Jika peradangan dari appendicitis adalah cukup besar, ia dapat menyebar ke ureter dan kantong kemih yang menjurus pada analisa urin yang abnormal. Kebanyakan pasien-pasien dengan appendicitis, bagaimanapun, mempunyai analisa urin yang normal. Oleh karenanya, analisa urin yang normal menyarankan appendicitis lebih daripada persoalan saluran urin.
X-Ray Perut
X-ray perut mungkin mendeteksi fecalith (potongan feces sebesar kacang polong yang mengeras dan mengapur yang menghalangi mulut appendix) yang mungkin adalah penyebab dari appendicitis. Ini terutama benar pada anak-anak.
Ultrasound
Ultrasound adalah prosedur yang tidak menyakitkan yang menggunakan gelombang-gelombang suara untuk mengidentifikai organ-organ didalam tubuh. Ultrasound dapat mengidentifikasi appendix yang membesar atau bisul nanah. Meskipun demikian, selama appendicitis, appendix dapat terlihat hanya pada 50% dari pasien-pasien. Oleh karenanya, tidak melihat appendix selama ultrasound tidak menyampingkan appendicitis. Ultrasound juga bermanfaat pada wanita-wanita karena ia dapat menyampingkan kehadiran dari kondisi-kondisi yang melibatkan ovaries (indung-indung telur), tabung Fallopian dan uterus (kandungan) yang dapat meniru appendicitis.
Barium Enema
Barium enema adalah tes X-ray dimana cairan barium dimasukan kedalam colon (usus besar) dari anus untuk mengisi colon. Tes ini dapat, pada saat-saatnya, menunjukan imprresi pada colon pada area dari appendix dimana peradangan dari peradangan yang berdekatan berbenturan pada colon. Barium enema juga dapat menyampingkan persoalan-persoalan usus lain yang meniru appendicitis, contohnya penyakit Crohn.
Computerized tomography (CT) Scan
Pada pasien-pasien yang tidak hamil, CT scan dari area appendix adalah bermanfaat dalam mendiagnosa appendicitis dan bisul-bisul nanah peri-appendiceal serta dalam menyampingkan penyakit-penyakit lain didalam perut dan pelvis yang dapat meniru appendicitis.
Laparoscopy
Laparoscopy adalah prosedur operasi dimana tabung fiberoptic kecil dengan kamera dimasukan kedalam perut melalui lubang tusukan yang dibuat pada dinding perut. Laparoscopy mengizinkan penglihatan langsung dari appendix serta organ-organ perut dan pelvis lainnya. Jika appendicitis ditemukan, appendix yang meradang dapat dikeluarkan dengan laparoscope. Kerugian dari laparoscopy dibanding pada ultrasound dan CT adalah bahwa ia memerlukan pembiusan keseluruhan.
Tidak ada satu tes pun yang akan mendiagnosa appendicitis dengan kepastian. Oleh karenanya, pendekatan pada appendicitis yang dicurigi mungkin termasuk periode pengamatan, tes-tes seperti yang didiskusikan sebelumnya, atau operasi.

Mengapa Menjadi Sulit Untuk Mendiagnosa Appendicitis ?

Dapat menjadi sulit untuk mendiagnosa appendicitis. Posisi dari appendix dalam perut mungkin berubah-ubah. Kebanyakan waktu appendix adalah pada perut kanan bagian bawah, namun appendix, seperti bagian-bagian lain dari usus, mempunyai mesentery. Mesentery adalah selaput seperti lembaran yang melekatkan appendix pada struktur-struktur lain didalam perut. Jika mesentery besar, ia mengizinkan appendix untuk bergerak bebas. Sebagai tambahan, appendix mungkin lebih panjang daripada normal. Kombinasi dari mesentery yang besar dan appendix yang panjang mengizinkan appendix untuk turun kedalam pelvis (diantara organ-organ pelvis pada wanita-wanita). Ia juga mungkin mengizinkan appendix untuk bergerak dibelakang colon (yan disebut retro-colic appendix). Pada kasus manapun, peradangan dari appendix mungkin bertindak lebih seperti peradangan dari organ-organ lain, misalnya, organ-organ pelvis wanita.
Diagnosis dari appendicitis juga dapat menjadi sulit karena persoalan-persoalan peradangan lain mungkin meniru appendicitis. Oleh karenanya, adalah umum untuk mengamati pasien-pasien dengan appendicitis yang dicurigai untuk suatu periode waktu untuk melihat apakah persoalannya akan menghilang dengan sendirinya atau mengembangkan karakteristik-karakteristik yang lebih kuat menyarankan appendicitis atau, mungkin, kondisi yang lainnya.

Kondisi-Kondisi Lain Yang Dapat Meniru Appendicitis

Ahli bedah yang berhadapan dengan pasien yang dicurigai mempunyai appendicitis selalu harus mempertimbangkan dan mencari kondisi lain yang dapat meniru appendicitis. Diantara kondisi-kondisi yang meniru appendicitis adalah:
  • Meckel's diverticulitis. Meckel's diverticulum adalah tonjolan keluar yang kecil dari usus kecil yang biasanya berlokasi pada perut kanan bagian bawah dekat appendix. Diverticulum mungkin menjadi meradang atau bahkan berlubang (pecah terbuka). Jika meradang dan/atau berlubang, ia biasanya dikeluarkan secara operasi.
  • Penyakit Peradangan Pelvis.Tabung Fallopian dan indung telur kanan letak berdekatan dengan appendix. Wanita-wanita yang secara seksual aktif mungkin mengidap penyakit-penyakit infeksius yang melibatkan tabung dan indung telur. Biasanya, terapi antibiotik adalah perawatan yang mencukupi, dan operasi pengangkatan tabung dan indung telur adalah tidak perlu.
  • Penyakit-Penyakit Peradangan Dari Perut Kanan Bagian Atas. Cairan-cairan dari perut kanan bagian atas mungkin mengalir kedalam perut bagian bawah dimana mereka menstimulasi peradangan dan meniru appendicitis. Cairan-cairan semacam itu mungkin datang dari borok duodenal yang berlubang, penyakit kantong empedu, atau penyakit-penyakit peradangan dari hati, misalnya, hati yang bernanah.
  • Diverticulitis Sisi Kanan.Meskipun kebanyakan diverticuli berlokasi pada sisi kiri colon, mereka adakalanya terjadi pada sisi kanan. Jika diverticulum sisi kanan pecah, ia dapat membangkitkan peradangan yang meniru appendicitis.
  • Penyakit-Penyakit Ginjal. Ginjal kanan adalah cukup dekat pada appendix sehingga persoalan-persoalan peradangan pada ginjal, misalnya bisul nanah, dapat meniru appendicitis.

Merawat Appendicitis

Sekali diagnosis dari appendicitis dibuat, appendectomy biasanya dilakukan. Antibiotik-antibiotik hampir selalu dimulai sebelum operasi dan secepat appendicitis dicurigai.
Ada sekelompok kecil dari pasien-pasien dimana peradangan dan infeksi dari appendicitis tetap ringan dan terlokalisir pada area yang kecil. Tubuh mampu tidak hanya membatasi peradangan dan infeksi namun juga menghilangkannya. Pasien-pasien ini biasanya adalah tidak terlalu sakit dan membaik selama beberapa hari pengamatan. Tipe appendicitis ini dirujuk sebagai confined appendicitis dan mungkin dirawat dengan antibiotik-antibiotik saja. Appendix mungkin atau mungkin tidak dikeluarkan pada waktu kemudian.
Adakalanya, seorang mungkin tidak mengunjungi dokternya sampai appendicitis dengan kepecahan telah hadir untuk beberapa hari atau bahkan minggu. Pada situasi ini, bisul bernanah biasanya telah terbentuk, dan perforasi appendix mungkin telah menutupinya. Jika bisul nanahnya kecil, ia awalnya dapat dirawat dengan antibiotik-antibiotik; bagaimanapun, bisul nanah biasanya memerlukan pengaliran keluar. Saluran (tabung plastik atau karet kecil) biasanya dimasukan melalui kulit dan kedalam bisul bernanah dengan bantuan dari ultrasound atau CT scan yang dapat menentukan lokasi yang tepat dari bisul-bisul bernanah. Saluran mengizinkan nanah untuk mengalir dari bisul-bisul bernanah keluar dari tubuh. Appendix mungkin dikeluarkan beberapa minggu atau bulan setelah bisul-bisul bernanah dikeluarkan. Ini disebut interval appendectomy dan dilakukan untuk mencegah serangan kedua dari appendicitis.

Bagaimana Appendectomy Dilakukan ?

Selama appendectomy, irisan yang panjangnya dua sampai tiga inches dibuat melalui kulit dan lapisan-lapisan dari dinding perut diatas area dari appendix. Ahli bedah memasuki perut dan mencari appendix yang biaasanya berada pada perut kanan bagian bawah. Setelah memeriksa area sekitar appendix untuk memastikan bahwa tidak ada persoalan tambahan yang hadir, appendix dikeluarkan. Ini dilakukan dengan membebaskan appendix dari pelekatan mesentericnya pada perut dan colon, memotong appendix dari colon, dan menjahit lubang pada colon. Jika bisul bernanah hadir, nanah dapat dikeluarkan dengan saluran-saluran dari bisul-bisul bernanah dan keluar dari kulit. Irisan (sayatan) perut kemudian ditutup.
Teknik-teknik yang lebih baru untuk mengeluarkan appendix melibatkan penggunaan dari laparoscope. Laparoscope adalah telescope tipis yang dilekatkan pada kamera video yang mengizinkan ahli bedah untuk memeriksa bagian dalam perut melalui luka tusukan yang kecil (sebagai gantinya sayatan yang besar). Jika appendicitis ditemukan, appendix dapat dikeluarkan dengan alat-alat khusus yang dapat dilewatkan kedalam perut, tepat seperti laparoscope, melalui luka-luka tusukan yang kecil. Keuntungan-keuntungan dari teknik laparoscopic termasuk nyeri setelah operasi yang berkurang (karena banyak dari nyeri setelah operasi datang dari sayatan-sayatan) dan kembali yang lebih cepat ke aktivitas-aktivitas normal. Keuntungan tambahan dari laparoscopy adalah ia mengizinkan ahli bedah untuk melihat kebagian dalam perut untuk membuat diagnosis yang jelas pada kasus-kasus dimana diagnosis dari appendicitis meragukan. Contohnya, laparoscopy terutama bermanfaat pada wanita-wanita yang menstruasi dimana pecahnya cyst indung telur mungkin meniru appendicitis.
Jika appendix tidak pecah (berlubang) pada saat operasi, pasien umumnya dikirim pulang kerumah dari rumah sakit setelah satu atau dua hari operasi. Pasien-pasien yang appendixnya telah berlubang adalah lebih sakit daripada pasien-pasien tanpa perforasi (pelubangan) dan rawat inap mereka seringkali diperpanjang (empat sampai tujuh hari), terutama jika peritonitis telah terjadi. Antibiotik-antibiotik secara intravena diberikan di rumah sakit untuk melawan infeksi dan membantu dalam menghilangakan bisul bernanah apa saja.
Adakalanya, ahli bedah mungkin menemukan appendix yang nampak normal dan tidak ada sebab lain untuk persoalan pasien. Pada situasi ini, ahli bedah mungkin mengeluarkan appendix. Alasan pada kasus-kasus ini adalah bahwa adalah lebih baik mengeluarkan appendix yang nampak normal daripada melalaikan dan tidak merawat secara benar kasus appendicitis yang dini atau ringan.

Komplikasi-Komplikasi Dari Appendectomy

Komplikasi yang paling umum dari appendectomy adalah infeksi dari luka, yaitu dari sayatan operasi. Infeksi-infeksi macam itu berubah-ubah pada keparahannya dari yang ringan, dengan hanya kemerahan dan mungkin beberapa kepekaan pada sayatan, sampai yang sedang, yang memerlukan hanya antibiotik-antibiotik, sampai yang parah, yang memerlukan antibiotik-antibiotik dan perawatan operasi. Adakalanya, peradangan dan infeksi dari appendicitis adalah begitu parah sehingga ahli bedah tidak akan menutup sayatan pada akhir operasi karena pertimbangan bahwa lukanya telah terinfeksi. Sebagai gantinya, penutupan secara operasi ditunda untuk beberapa hari untuk mengizinkan infeksinya mereda dengan terapi antibiotik dan membuat infeksi kurang mungkin terjadi didalam sayatan. Infeksi-infeksi luka adalah kurang umum dengan operasi laparoscopic.
Komplikasi yang lain dari appendectomy adalah bisul bernanah, koleksi dari nanah pada area dari appendix. Meskipun nanah dapat dialirkan dari bisul-bisul bernanah secara operasi, ada juga teknik-teknik bukan operasi, seperti yang didiskusikan sebelumnya.

Konsekwensi-Konsekwensi Jangka Panjang Dari Appendectomy

Adalah tidak jelas apakah appendix mempunyai peran yang penting dalam tubuh pada anak-anak dan kaum remaja yang lebih tua. Tidak ada persoalan-persoalan kesehatan utama jangka panjang yang berakibat dari pengangkatan appendix meskipun sedikit peningkatan pada beberapa penyakit-penyakit telah dicatat, contohnya, penyakit Crohn.

Yang Baru Dari Appendicitis

Baru-baru ini telah dihipotesiskan bahwa beberapa episode-episode dari gejala-gejala seperti appendicitis, terutama gejala-gejala yang berulangkali, mungkin disebabkan oleh kepekaan yang meningkat dari usus dan appendix dari episode peradangan sebelumnya. Yaitu, gejala-gejala yang berulangkali tidak disebabkan oleh kekambuhan episode-episode peradangan. Agaknya, peradangan sebelumnya telah membuat syaraf-syaraf dari usus dan appendix atau sistim syaraf pusat lebih sensitif pada stimuli yang normal, yaitu, dengan stimuli yang lain daripada peradangan. Ini akan menjadi hipotesis yang sulit, jika memungkinkan, untuk dikonfirmasikan.

December 27, 2010

Osteoarthritis

Definisi Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah tipe dari arthritis yang disebabkan oleh kerusakan atau penguraian dan akhirnya kehilangan tulang muda (cartilage) dari satu atau lebih sendi-sendi. Cartilage adalah senyawa protein yang melayani sebagai "bantal" antara tulang-tulang dari sendi-sendi. Osteoarthritis juga dikenal sebagai degenerative arthritis. Diantara lebih dari 100 tipe-tipe yang berbeda dari kondisi-kondisi arthritis, osteoarthritis adalah yang paling umum, mempengaruhi lebih dari 20 juta orang-orang di Amerika. Osteoarthritis terjadi lebih sering ketika kita menua. Sebelum umur 45 tahun, osteoarthritis terjadi lebih sering pada pria-pria. Setelah umur 55 tahun, ia terjadi lebih sering pada wanita-wanita. Di Amerika, semua ras nampaknya sama dipengaruhi. Kejadian yang lebih tinggi dari osteoarthritis ada pada populasi Jepang, sementara orang-orang hitam Afrika Selatan, East Indians, dan China Selatan mempunyai angka-angka yang lebih rendah.
Osteoarthritis umumnya mempengaruhi tangan-tangan, kaki-kaki, tulang belakang (spine), dan sendi-sendi yang menahan berat yang besar, seperti pinggul-pinggul dan lutut-lutut. Kebanyakan kasus-kasus dari osteoarthritis mempunyai penyebab yang tidak diketahui dan dirujuk sebagai osteoarthritis primer. Ketika penyebab dari osteoarthritis diketahui, kondisinya dirujuk sebagai osteoarthritis sekunder. Osteoarthritis adakalanya disingkat sebagai OA.

Penyebab Osteoarthritis

Osteoarthritis primer kebanyakan dihubungkan pada penuaan. Dengan menua, isi air dari cartilage meningkat, dan susunan protein dari cartilage degenerasi. Akhirnya, cartilage mulai degenerasi dengan mengelupas atau membentuk crevasses yang kecil. Pada kasus-kasus yang telah lanjut, ada kehilangan total dari bantal cartilage antara tulang-tulang dari sendi-sendi. Penggunaan yang berulangkali dari sendi-sendi yang terpakai dari tahun ke tahun dapat mengiritasi dan meradang cartilage, menyebabkan nyeri dan pembengkakan sendi. Kehilangan dari bantal cartilage menyebabkan gesekan antara tulang-tulang, menjurus pada nyeri dan pembatasan dari mobilitas sendi. Peradangan dari cartilage dapat juga menstimulasi pertumbuhan-pertumbuhan tulang baru (spurs, juga dirujuk sebagai osteophytes) yang terbentuk sekitar sendi-sendi. Osteoarthritis adakalanya dapat berkembang dalam banyak anggota-anggota dari keluarga yang sama, menyiratkan basis yang diturunkan (genetik) untuk kondisi ini.
Osteoarthritis sekunder disebabkan oleh penyakit atau kondisi lainnya. Kondisi-kondisi yang dapat menjurus pada osteoarthritis sekunder termasuk kegemukan, trauma atau operasi yang berulangkali pada struktur-struktur sendi, sendi-sendi abnormal waktu dilahirkan (kelainan-kelainan congenital), gout, diabetes, dan penyakit-penyakit hormon lain.
Kegemukan menyebabkan osteoarthritis dengan meningkatkan tekanan mekanik pada cartilage. Nyatanya, setelah penuaan, kegemukan adalah faktor risiko yang paling kuat untuk osteoarthritis dari lutut-lutut. Perkembangan yang dini dari osteoarthritis dari lutut-lutut diantara atlet-atlet angkat besi dipercayai adalah sebagaian disebabkan oleh berat badan mereka yang tinggi. Tauma yang berulangkali pada jaringan-jaringan sendi (ligamen-ligamen, tulang-tulang, dan cartilage) dipercayai menjurus pada osteoarthritis dini dari lutut-lutut pada pemain-pemain bola. Dengan menarik, studi-studi baru-baru ini telah tidak menemukan risiko osteoarthritis yang meningkat pada pelari-pelari jarak jauh.
Endapan-endapan kristal pada cartilage dapat menyebabkan degenerasi cartilage dan osteoarthritis. Kristal-kristal asam urat menyebabkan arthritis pada gout, sementara kristal-kristal calcium pyrophosphate menyebabkan arthritis pada pseudogout.
Beberapa orang-orang dilahirkan dengan sendi-sendi yang terbentuk abnormal (kelainan-kelainan congenital) yang rentan terhadap pemakaian/pengikisan mekanik, menyebabkan degenerasi dan kehilangan cartilage (tulang rawan) sendi yang dini. Osteoarthritis dari sendi-sendi pinggul umumnya dihubungkan pada kelainan-kelainan struktural dari sendi-sendi ini yang telah hadir sejak lahir.
Gangguan-gangguan hormon, seperti diabetes dan penyakit-penyakit hormon pertumbuhan, juga berhubungan dengan pengikisan cartilage yang dini dan osteoarthritis sekunder.

Gejala-Gejala Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah penyakit dari sendi-sendi. Tidak seperti banyak bentuk-bentuk lain dari arthritis yang adalah penyakit-penyakit sistemik, seperti rheumatoid arthritis dan systemic lupus, osteoarthritis tidak mempengaruhi organ-organ lain dari tubuh. Gejala yang paling umum dari osteoarthritis adalah nyeri pada sendi-sendi yang terpengaruh setelah penggunaan yang berulang. Nyeri sendi biasanya memburuk di ujung hari. Dapat terjadi pembengkakan, kehangatan, dan berkeretak dari sendi-sendi yang terpengaruh. Nyeri dan kekakuan dari sendi-sendi dapat juga terjadi setelah periode-periode yang panjang dari ketidakaktifan, contohnya, duduk dalam teater. Pada osteoarthritis yang parah, kehilangan bantal cartilage yang komplit menyebabkan gesekan antara tulang-tulang, menyebabkan nyeri pada saat istirahat atau nyeri dengan gerakan yang terbatas.
Gejala-gejala dari osteoarthritis bervariasi sangat besar dari pasien ke pasien. Beberapa pasien-pasien dapat dilemahkan oleh gejala-gejala mereka. Pada sisi lain, yang lain-lain mungkin mempunyai sangat sedikit gejala-gejala kendati ada degenerasi yang dramatis dari sendi-sendi yang terlihat pada X-rays. Gejala-gejala juga dapat terjadi sebentar-sebentar. Adalah bukan tidak umum untuk pasien-pasien dengan osteoarthritis dari sendi-sendi jari tangan dan lutut-lutut untuk mempunyai interval-interval yang bebas nyeri bertahun-tahun antara gejala-gejala.
Osteoarthritis dari lutut-lutut seringkali dihubungkan dengan berat badan bagian atas yang berlebihan, dengan kegemukan, atau sejarah luka dan/atau operasi sendi yang berulangkali. Degenerasi cartilage dari sendi-sendi lutut yang progresif dapat menjurus pada kelainan bentuk (deformity) dan lengkungan keluar dari lutut-lutut yang dirujuk sebagai "bowlegged". Pasien-pasien dengan osteoarthritis dari sendi-sendi yang menahan berat (seperti lutut-lutut) dapat mengembangkan pincang. Pincang dapat memburuk ketika lebih banyak cartilage degenerasi. Pada beberapa pasien-pasien, nyeri, pincang, dan disfungsi sendi mungkin tidak merespon pada obat-obat atau tindakan-tindakan konservatif lainnya. Oleh karennya, osteoarthritis yang parah dari lutut-lutut adalah satu dari sebab-sebab yang paling umum untuk prosedur-prosedur operasi penggantian lutut yang total di Amerika.
Osteoarthritis dari cervical spine atau lumbar spine menyebabkan nyeri di leher atau punggung bagian bawah. Bony spurs (spur-spur yang bertulang), disebut osteophytes, yang terbentuk sepanjang arthritic spine dapat mengiritasi syaraf-syaraf tulang belakang (spinal nerves), menyebabkan nyeri yang parah, kekebasan, dan kesemutan dari bagian-bagian tubuh yang terpengaruh.
Osteoarthritis menyebabkan pembentukan dari pembesaran-pembesaran yang keras dan bertulang dari sendi-sendi kecil jari-jari tangan. Pembesaran bertulang yang klasik dari sendi-sendi kecil pada ujung dari jari-jari tangan disebut Heberden's node, dinamakan menurut dokter Inggris yang sangat terkenal. Kelainan bentuk yang bertulang adalah akibat dari spur-spur bertulang dari osteoarthritis pada sendi itu. Tombol bertulang (node) umum lainnya terjadi pada sendi tengah dari jari-jari tangan pada banyak pasien-pasien dengan osteoarthritis dan disebut Bouchard's node. Dr. Bouchard adalah dokter Perancis yang terkenal yang juga mempelajari pasien-pasien arthritis pada akhir tahun-tahun 1800. Heberden's dan Bouchard's nodes mungkin tidak menyakitkan, namun mereka sering dihubungkan dengan pembatasan gerakan dari sendi. Penampakan-penampakan yang karakteristik dari nodul-nodul jari tangan ini dapat bermanfaat dalam mendiagnosa osteoarthritis. Osteoarthritis dari sendi pada dasar dari jempol kaki menjurus pada pembentukan bunion (pembengkakan ibu jari). Osteoarthritis dari jari-jari tangan dan jari-jari kaki mungkin mempunyai basis genetik dan dapat ditemukan dalam jumlah yang banyak dari anggota-anggota wanita dari beberapa keluarga-keluarga.

Mendiagnosa Osteoarthritis

Tidak ada tes darah untuk diagnosis dari osteoarthritis. Tes-tes darah dilakukan untuk menyampingkan penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan osteoarthritis sekunder, serta untuk menyampingkan kondisi-kondisi arthritis lain yang dapat meniru osteoarthritis.
X-rays dari sendi-sendi yang terpengaruh dapat menyarankan osteoarthritis. Penemuan-penemuan X-ray yang umum dari osteoarthritis termasuk kehilangan cartilage (tulang rawan) sendi, penyempitan dari ruang sendi antara tulang-tulang yang berdekatan, dan pembentukan bone spur (tulang spur). Pengujian X-ray sederhana dapat sangat bermanfaat untuk menyampingkan penyebab-penyebab lain dari nyeri pada sendi tertentu serta membantu dalam membuat keputusan kapan intervensi operasi harus dipertimbangkan.
Arthrocentesis sering dilakukan di ruang praktek dokter. Selama arthrocentesis, jarum yang steril digunakan untuk mengeluarkan cairan sendi untuk analisa. Analisa cairan sendi bermanfaat dalam menyampingkan gout, infeksi, dan penyebab-penyebab lain dari arthritis. Pengeluaran cairan sendi dan suntikan dari corticosteroids kedalam sendi-sendi selama arthrocentesis dapat membantu membebaskan nyeri, pembengkakan, dan peradangan.
Arthroscopy adalah teknik operasi dengan mana dokter memasukan tabung penglihat kedalam ruang sendi. Kelainan-kelainan dari dan kerusakan pada cartilage dan ligamen-ligamen dapat dideteksi dan adakalanya diperbaiki melalui arthroscope. Jika berhasil, pasien-pasien dapat sembuh dari operasi arthroscopic jauh lebih cepat daripada operasi sendi terbuka.
Akhirnya, analisa yang hati-hati dari lokasi, durasi, dan karakter dari gejala-gejala sendi dan penampakan dari sendi-sendi membantu dokter dalam mendiagnosa osteoarthritis. Pembesaran bertulang dari sendi-sendi dari pembentukan-pembentukan spur adalah karakteristik dari osteoarthritis. Oleh karenanya, kehadiran dari Heberden's nodes, Bouchard's nodes, dan bunions (pembengkakan ibu jari) dari kaik-kaki dapat mengindikasikan pada dokter diagnosis dari osteoarthritis.

Perawatan Untuk Osteoarthritis

Kecuali dari pengurangan berat badan dan menghindari aktivitas-aktivitas yang mengerahkan tekanan yang berlebihan pada cartilage sendi, tidak ada perawatan spesifik untuk menahan degenerasi cartilage atau untuk memperbaiki kerusakan cartilage pada osteoarthritis. Tujuan dari perawatan pada osteoarthritis adalah untuk mengurangi nyeri dan peradangan sendi sambil memperbaiki dan memelihara fungsi sendi. Beberapa pasien-pasien dengan osteoarthritis mempunyai nyeri yang minimal atau tidak ada nyeri dan mungkin tidak memerlukan perawatan. Yang lain-lain mungkin mendapat manfaat dari tindakan-tindakan konservatif seperti istirahat, latihan, pengontrolan diet dengan pengurangan berat badan, terapi fisik dan pekerjaan, dan alat-alat pendukung mekanik. Tindakan-tindakan ini adalah terutama penting ketika sendi-sendi besar yang menahan berat terlibat, seperti pinggul-pinggul atau lutut-lutut. Faktanya, bahkan pengurangan berat badan yang sedang dapat membantu mengurangi gejala-gejala osteoarthritis dari sendi-sendi besar, seperti lutut-lutut dan pinggul-pinggul. Obat-obat digunakan untuk melengkapi tindakan-tindakan fisik yang digambarkan diatas. Obat mungkin digunakan secara topikal (obat luar), diminum secara oral (mulut), atau disuntikan kedalam sendi-sendi untuk mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Jika tindakan-tindakan konservatif gagal untuk mengontrol nyeri dan memperbaiki fungsi sendi, operasi dapat dipertimbangkan.
Mengistirahatkan sendi-sendi yang luka mengurangi tekanan pada sendi-sendi dan membebaskan nyeri dan bengkak. Pasien-pasien diminta hanya untuk mengurangi intensitas dan/atau frekwensi dari aktivitas-aktivitas yang secara konsisten menyebabkan nyeri sendi.
Latihan biasanya tidak memperburuk osteoarthritis jika dilakukan pada tingkat-tingkat yang tidak menyebabkan nyeri seni. Latihan bermanfaat pada osteoarthritis dalam beberapa cara-cara. Pertama, ia menguatkan dukungan otot sekitar sendi-sendi. Ia juga mencegah sendi-sendi dari "membeku" dan memperbaiki dan memelihara mobilitas sendi. Akhirnya, ia membantu dengan pengurangan berat badan dan memajukan daya tahan. Mengaplikasikan panas lokal sebelum dan bungkusan-bungkusan dingin setelah latihan dapat membantu membebaskan nyeri dan peradangan. Berenang terutama cocok sekali untuk pasien-pasien dengan osteoarthritis karena ia mengizinkan pasien-pasien untuk latihan dengan tekanan benturan yang minimal pada sendi-sendi. Latihan-latihan populer lain termasuk jalan kaki, bersepeda stasioner, dan latihan beban ringan.
Ahli-ahli terapi fisik dapat menyediakan alat-alat pendukung, seperti splints (kayu untuk membadut tangan patah), tongkat-tongkat dari rotan, alat-alat pembantu berjalan, dan penyangga-penyangga atau penopang-penopang (braces). Alat-alat ini dapat berguna dalam mengurangi tekanan pada sendi-sendi. Ahli-ahli terapi pekerjaan dapat menilai permintaan-permintaan dari aktivitas-aktivitas harian dan menyaranlan alat-alat tambahan yang mungkin membantu pasien-pasien pada saat bekerja atau di rumah. Finger splints can support individual joints of the fingers. Paraffin wax dips, warm water soaks, and nighttime cotton gloves can help ease hand symptoms. Spine symptoms can improve with a neck collar, lumbar corset, or a firm mattress, depending on what areas are involved.
Pada banyak pasien-pasien dengan osteoarthritis, pembebas-pembebas nyeri yang ringan seperti aspirin dan acetaminophen (Tylenol) mungkin adalah perawatan yang mencukupi. Studi-studi telah menunjukan bahwa acetaminophen yang diberikan dalam dosis-dosis yang cukup seringkali dapat menjadi sama efektifnya seperti meresepkan obat-obat anti peradangan dalam membebaskan nyeri pada osteoarthritis dari lutut-lutut. Karena acetaminophen mempunyai lebih sedikit efek-efek sampingan pencernaan daripada NSAIDS, terutama diantara pasien-pasien agak tua, acetaminophen umumnya adalah obat awal yang lebih disukai yang diberikan pada pasien-pasien dengan osteoarthritis. Obat yang untuk mengendurkan otot-otot dalam spasme mungkin juga diberikan sementara. Cream-cream ntuk membebaskan nyeri yang diaplikasikan pada kulit diatas sendi-sendi dapat menyediakan pembebasan dari nyeri arthritis yang minor. Contoh-contoh termasuk capsaicin (Arthricare, Zostrix), salycin (Aspercreme), methyl salicylate (Ben-Gay, Icy Hot), dan menthol (Flexall).
Perawatan-perawatan baru termasuk lotion anti peradangan, diclofenac (Voltaren Gel) dan diclofenac patch (Flector Patch), yang digunakan untuk pembebasan dari nyeri osteoarthritis.
Nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAIDs) adalah obat-obat yang digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi-sendi. Contoh-contoh dari NSAIDs termasuk aspirin (Ecotrin), ibuprofen (Motrin), nabumetone (Relafen), dan naproxen (Naprosyn). Adakalanya adalah mungkin untuk menggunakan NSAIDs untuk sementara dan kemudian menghentikan mereka untuk periode-periode waktu tanpa gejala-gejala yang kambuh, dengan demikian mengurangi risiko-risiko efek sampingan.
Efek-efek sampingan yang paling umum dari NSAIDs termasuk kesusahan pencernaan, seperti gangguan lambung, diare, borok-borok (ulcers) dan bahkan perdarahan. Risiko dari ini dan efek-efek sampingan lain meningkat pada orang-orang agak tua. NSAIDs yang lebih baru yang disebut COX-2 inhibitors telah didisain yang mempunyai lebih sedikit keracunan pada lambung dan usus-usus besar. Karena gejala-gejala osteoarthritis bervariasi dan dapat menjadi sebentar-sebentar, obat-obat ini mungkin diberikan hanya ketika nyeri-nyeri sendi terjadi atau sebelum aktivitas-aktivitas yang secara tradisi telah mengakibatkan gejala-gejala.
Beberapa studi-studi, namun tidak semuanya, telah menyarankan bahwa perawatan alternatif dengan suplemen-suplemen makanan glucosamine dan chondroitin dapat membebaskan gejala-gejala nyeri dan kekakuan untuk beberapa orang-orang dengan osteoarthritis. Suplemen-suplemen ini tersedia di Apothek-apothek dan toko-toko makanan sehat tanpa resep, meskipun belum ada kepastian tentang kemurnian dari produk-produk atau dosis dari ramuan-ramuan aktif karena mereka tidak dimonitor oleh FDA. The National Institutes of Health sedang mempelajari glucosamine dan chondroitin dalam perawatan osteoarthritis. Penelitian awal mereka menunjukan hanya manfaat yang kecil (minor) dalam membebaskan nyeri untuk mereka yang dengan osteoarthritis yang paling parah. Studi-studi lebih jauh, diharapkan, akan menjernihkan banyak hal-hal yang menyangkut pendosisan, keamanan, dan keefektifan dari produk-produk ini untuk osteoarthritis. Pasien-pasien yang memakai (meminum) obat-obat pengencer darah harus hati-hati ketika memakai chondroitin karena ia dapat meningkatkan pengenceran darah dan menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Suplemen-suplemen minyak ikan (Fish-oil) telah ditunjukan mempunyai beberapa sifat-sifat anti peradangan, dan meningkatkan pemasukan diet ikan dan/atau meminum kapsul-kapsul minyak ikan (kapsul-kapsul omega-3) dapat adakalanya mengurangi peradangan dari arthritis.
Sementara cortisone oral umumnya tidak digunakan dalam merawat osteoarthritis, ketika disuntikan secara langsung kedalam sendi-sendi yang meradang, ia dapat secara cepat mengurangi nyeri dan memulihkan fungsi. Karena suntikan-suntikan cortisone yang berulangkali dapat membahayakan jaringan-jaringan dan tulang-tulang, mereka dicadangkan untuk pasien-pasien dengan gejala-gejala yang lebih jelas.
Untuk nyeri yang gigih dari osteoarthritis lutut yang parah yang tidak merespon pada pengurangan berat badan, latihan, atau obat-obat, rangkaian suntikan-suntikan dari hyaluronic acid (Synvisc, Hyalgan) kedalam sendi dapat adakalanya berguna, terutama jika operasi tidak sedang dipertimbangkan. Produ-produk ini tampaknya bekerja dengan untuk sementara waktu memulihkan kekentalan dari cairan sendi, mengizinkan pelumasan sendi dan kemampuan benturan yang lebih baik, dan mungkin dengan mempengaruhui secara langsung penerima-penerima (receptors) nyeri.
Operasi umumnya dicadangkan untuk pasien-pasien dengan osteoarthritis yang terutama parah dan tidak merespon pada perawatan-perawatan konservatif. Arthroscopy, didiskusikan diatas, dapat bermanfaat ketika robekan-robekan cartilage dicurigai. Osteotomy adalah prosedur pengeluaran tulang yang dapat membantu meluruskan kembali beberapa dari keadaan cacat (deformity) pada pasien-pasien yang dipilih, umumnya mereka yang dengan penyakit lutut. Pada beberapa kasus-kasus, sendi-sendi yang merosot (degenerasi) dengan parah paling baik dirawat dengan fusion (arthrodesis) atau penggantian dengan sendi tiruan (arthroplasty). Penggantian-penggantian total pinggul dan total lutut sekarang secara umum dilakukan di rumahsakit-rumahsakit masyarakat di seluruh Amerika. Ini dapat membawa pembebasan nyeri dan fungsi yang lebih baik yang dramatis.

"Yang Harus saya Lakukan Jika Saya Mempunyai Gejala-Gejala Yang Minimal Atau Tidak Ada Dengan Tanda-Tanda Awal Dari Osteoarthritis"

Langkah-langkah ideal yang diambil harus menjurus pada diagnosis yang tepat dan rencana perawatan jangka panjang yang optimal. Sementara banyak langkah-langkah didiskusikan disini, rencana harus disesuaikan untuk setiap orang yang dipengaruhi oleh osteoarthritis, tergantung pada sendi-sendi yang terpengaruh dan keparahan dari gejala-gejala.
Pendapat mengenai penyebab atau tipe dari arthritis biasanya dapat diperoleh secara cukup dengan berkonsultasi dengan dokter umum keluarga. Adalah seringkali tidak perlu untuk mencari spesialis arthritis (rheumatologist), untuk tujuan ini. Bagaimanapun , jika diagnosis atau rencana perawatan tidak jelas, rheumatologist mungkin dikonsultasikan.
Ketika saya menentukan bahwa pasien memunyai pembentukan nodul yang klasik dari osteoarthritis (Heberden's node), saya mungkin membuat diagnosis semata-mata berdasarkan pada pemeriksaan, tanpa keperluan untuk segala tes-tes tambahan, seperti pengujian darah atau X-ray. Adakalanya, pengujian dapat bermanfaat untuk mengerti lebih baik derajat dan karakter dari osteoarthritis yang mempengaruhi sendi tertentu. Ia dapat juga bermanfaat untuk memonitor dan untuk menyampingkan kondisi-kondisi lain.
Perawatan mungkin tidak diperlukan untuk osteoarthritis tangan-tangan dengan gejala-gejala yang minimal atau tidak ada gejala-gejala. Ketika gejala-gejala menyusahkan dan bertahan, bagaimanapun, perawatan mungkin termasuk obat-obat nyeri dan antiperadangan, dengan atau tanpa suplemen-suplemen makanan, seperti glucosamine dan/atau chondroitin. Lebih jauh, aplikasi-aplikasi panas/dingin dan cream-cream nyeri topikal dapat bermanfaat.
Sebagai langkah pertama, saya merekomendasikan bahwa pasien-pasien maju terus dan mencoba suplemen-suplemen makanan bebas resep, glucosamine dan chondroitin. Setiap dari suplemen-suplemen ini telah ditunjukan oleh beberapa studi-studi membebaskan nyeri dan kekakuan dari beberapa (namun tidak semua) pasien-pasien dengan osteoarthritis. Suplemen-suplemen ini tersedia di apotik-apotik dan toko-toko makanan sehat tanpa resep. Jika pasien-pasien tidak mendapat manfaat setelah percobaan dua sampai tiga bulan, saya memberitahu mereka bahwa mereka boleh menghentikan suplemen-suplemen ini. Fabrikan-fabrikan adakalanya membuat gugatan-gugatan bahwa suplemen-suplemen ini "membentuk kembali" cartilage. Gugatan ini masih belum diverifikasi secara cukup oleh studi-studi ilmiah sampai saat ini.
Untuk tipe yang lain dari suplementasi makanan, harus dicatat bahwa minyak-minyak ikan telah ditunjukan mempunyai beberapa sifat-sifat antiperadangan. Lebih dari itu, meningkatkan pemasukan diet ikan dan/atau kapsul-kapsul minyak ikan (kapsul-kapsul omega-3) dapat adakalanya mengurangi peradangan dari arthritis.
Kegemukan telah lama diketahui menjadi faktor risiko untuk osteoarthritis dari lutut. Saya merekomendasikan pengurangan berat badan untuk pasien-pasien dengan tanda-tanda awal dari osteoarthritis tangan-tangan yang kelebihan berat badan, karena mereka berisiko untuk juga mengembangkan osteoarthritis dari lutut-lutut mereka. Makanan-makanan yang dihindari termasuk yang memajukan penambahan berat badan. Seperti digambarkan diatas, bahkan pengurangan berat badan yang sedang dapat bermanfaat.
Obat-obat nyeri yang tersedia tanpa resep, seperti acetaminophen (Tylenol), dapat sangat bermanfaat dalam membebaskan gejala-gejala nyeri dari osteoarthritis yang ringan, dan saya merekomendasikan ini sebagai perawatan obat garis pertama. Studi-studi telah menunjukan bahwa acetaminophen, diberikan dalam dosis-dosis yang cukup, dapat seringkali menjadi sama efektifnya seperti obat-obat antiperadangan yang diresepkan dalam membebaskan nyeri pada osteoarthritis dari lutut-lutut. Karena acetaminophen mempunyai lebih sedikit efek-efek sampingan pencernaan daripada obat-obat antiperadangan nonsteroid atau nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAIDS),terutama pada pasien-pasien yang agak tua, acetaminophen umumnya adalah obat awal yang lebih disukai yang diberikan pada pasien-pasien dengan osteoarthritis. Jika gejala-gejala bertahan, maka saya merekomendasikan percobaan-percobaan dari obat-obat antiperadangan yang bebas resep seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, Nuprin), ketoprofen (Orudis), dan naproxen (Aleve). Banyak pasien-pasien melakukannya dengan baik ketika mereka mengambil obat-obat ini bersama dengan suplemen-suplemen glucosamine dan chondroitin mereka.
Beberapa pasien-pasien mendapat pembebasan yang signifikan dari gejala-gejala nyeri dengan mencelupkan tangan-tangan mereka kedalam celupan-celupan lilin (paraffin) yang panas di pagi hari. Lilin yang panas seringkali dapat diperoleh di apotik-apotik lokal atau toko-toko pensuplai medis. Ia dapat disiapkan dalam Crock-Pot dan digunakan kembali setelah ia mengeras sebagai penutup yang hangat diatas tangan-tangan dengan mengelupas dan menggantikannya kedalam lilin yang mencair. Rendaman-rendaman air hangat dan sarung-sarung tangan cotton waktu malam (mempertahankan tangan-tangan hangat selama tidur) dapat juga membantu memudahkan gejala-gejala tangan. Melakukan batasan yang lembut dari latihan-latihan gerakan secara teratur dapat membantu mengabadikan fungsi dari sendi-sendi. Latihan-latihan ini paling mudah dilakukan setelah penghangatan tangan di pagi-pagi benar.
Cream-cream pembebas nyeri yang diaplikasikan pada kulit diatas sendi-sendi dapat menyediakan pembebasan dari nyeri arthritis yang minor di siang hari. Contoh-contoh termasuk capsaicin (Arthricare, Zostrix), salycin (Aspercreme), methyl salicylate (Ben-Gay, Icy Hot), dan menthol (Flexall). Untuk pembebasan tambahan dari gejala-gejala yang ringan, aplikasi es lokal dapat adakalanya bermanfaat, terutama menuju akhir dari hari. Ahli-ahli terapi pekerjaan dapat menilai aktivitas-aktivitas harian dan menentukan teknik-teknik tambahan yang mana yang mungkin membantu pasien-pasien di tempat kerja atau dirumah.
Akhirnya, ketika gejala-gejala arthritis bertahan, adalah terbaik untuk mencari nasehat dokter yang dapat menuntun secara benar pengendalian yang optimal untuk setiap individu pasien. Banyak obat-obat lain yang diresepkan tersedia untuk perawatan osteoarthritis untuk pasien-pasien dengan gejala-gejala yang kronis dan menjengkelkan. Dan jika anda khawatir bahwa osteoarthritis dapat dihubungkan dengan luka pada organ-organ dalam, jangan begitu. Penyakit ini tidak menyebabkan kerusakan organ dalam atau kelainan-kelainan tes darah.
Sebagai tambahan pada langkah-langkah yang digambarkan diatas, anda harus menaruh perhatian pada persoalan-persoalan sendi ditempat lain dalam tubuh anda jika anda mengembangkan tanda-tanda dan gejala-gejala awal dari osteoarthritis dari tangan-tangan.

Masa Depan Untuk Osteoarthritis

Di masa depan, obat-obat mungkin tersedia yang melindungi cartilage (tulang rawan) dari konsekwensi-konsekwensi yang memperburuk dari osteoarthritis.
Inovasi operasi telah menjurus pada teknik untuk perbaikan dari pecahan-pecahan yang terisolasi dari cartilage (fissures) lutut. Pada prosedur ini, cartilage pasien sendiri sebenarnya ditumbuhkan di labor, kemudian disisipkan kedalam area fissure dan disegel dengan "patch" dari tulang pasien sendiri yang menutupi jaringan. Sementara ini adalah bukan prosedur untuk kerusakan cartilage dari osteoarthritis, ia membuka pintu untuk penelitian cartilage masa depan. Ini dan area-area perkembangan lainnya memegang janji untuk pendekatan-pendekatan baru pada persoalan lama.
Penyelidik-penyelidik pada the National Institutes of Health sekarang ini sedang melihat kedalam apakah memakai atau tidak memakai glucosamine atau chondroitin dapat sebenarnya memperbaiki atau melindungi kwalitas dari cartilage pada sendi-sendi yang dipengaruhi oleh osteoarthritis.
Ilmuwan-ilmuwan peneliti telah menemukan bahwa doxycycline, obat tetracycline, telah ditunjukan memperlambat kemajuan dari degenerasi cartilage pada lutut-lutut dari pasien-pasien dengan osteoarthritis. Lebih banyak studi-studi diperlukan untuk menentukan kepentingan (signifikan) dari pekerjaan dini namun menarik ini.